Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

The Maskulin Girl

Jani lagi asik dengerin musik. Matanya menutup, Telinganya fokus mendengarkan alunan musik   Ehma Ainun Nadjib   yang judulnya tombo ati. Pikirannya terbawa ke masalalu. Menerawang jauh ke atas awan, melihat ke dalam dirinya yang dulu sudah jauh berbeda sekali dari hari ini. Air matanya menetes. Ada rasa haru di situ, ada rasa sedih dan rasa kangen. Semuanya bercampur. Jani di besarkan dan di asuh dalam keadaan keluarga yang jiwanya kosong. Tanpa tujuan mungkin. Dia pula tak pernah tahu bagaimana musti menuntukan tujuan. Terlalu banyak pilihan. 7 tahun lalu Jani adalah gadis urakan, tapi anehnya dia pendiam. Terbawa ke pergaulan, terkontaminasi dengan media yang hampir selalu menayangkan harapan dan kekerenan seseorang. Hingga akhirnya, dia jadi gadis tomboy, begitulah teman-temannya menganggapnya. Namun dia sendiri tidak pernah mau di panggil seperti itu. Dia sadar dia gadis tulen. Meskipun ada rasa sedikit bangga di anggap seperti itu, Tapi rasa menyangkalnya lebih besar dari keb